KompetensiDasar :8.1 Menyusun naskah pidato/sambutan (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan Pidato merupakan kegiatan berbicara.
Pidatomanuskrip biasanya menggunakan naskah, sehingga pembawa pidato disebut membacakan pidato bukan menyampaikan pidato, karena pembawa pidato membacakan naskah pidato dari awal sampai akhir. Pidato manuskrip perlu dilakukan jika isi pidato yang disampaikan tidak boleh ada satu kesalahan apapun.
Jadi naskah pidato disusun berdasarkan kerangka yang telah dibuat sebelumnya. Pergunakanlah kata-kata yang tepat, kalimat yang efektif, penggunaan istilah dan gaya bahasa yang sesuai hingga dapat memperjelas uraian. Oleh karena itu, gaya bahasa (retorika) dan pilihan kata (diksi) dalam kalimat pidato perlu diperhatikan.
Naskahpidato disusun berdasarkan langkah-langkah berikut. 1. Menentukan tema atau pokok pembicaraan. Tema disesuaikan dengan peristiwa yang melatarbelakangi pidato. Misalnya, untuk acara perpisahan, kamu bisa menyampaikan tema "Berterima kasih kepada Bapak-bapak/Ibu-ibu Guru". 2. Mendaftar pokok-pokok isi yang akan disampaikan dalam pidato. 3.
Naskahpidato harus dibuat dengan bahasa yang bagus dan struktur atau tata bahasa yang baik. Sehingga cukup enak didengar oleh para audiens agar menjaga fokus para audiens. Berpidato tanpa persiapan menggunakan bahasa Indonesia pastinya akan lebih mudah dibandingkan dengan bahasa inggris. Apakah Anda sudah tahu tips membuat pidato bahasa inggris?
QMoF8. Naskah pidato yaitu teks yang dibuat untuk tujuan mempermudah penyampaian pidato. Naskah tersebut biasanya digunakan oleh orator/ pembicara yang menggunakan metode naskah dalam menyampaikan pidatonya. Naskah pidato pada umumnya terdiri dari 3 bagian utama, yaitu pembukaan, isi pidato dan penutup. Rincian dari tiga bagian utama naskah yang disebutkan di atas, menurut versi kami antara lain sebagai berikut. 1. Pembukaan terdiri dari Salam pembuka - yaitu ucapan salam kepada para pendengar audiens Ucapan puji dan syukur Penyampaian tujuan pidato - yaitu menyampaikan maksud dari pidato yang akan disampaikan Apersepsi - yaitu proses memberikan gambaran umum menuju permasalahan utama. 2. Isi Pidato terdiri dari Pembahasan masalah utama yang diangkat - berisi poin poin penting yang menjadi inti dari pidato Tanya jawab - berisi pertanyaan yang mungkin ingin diajukan oleh orator kepada audiens. 3. Penutup terdiri dari Kesimpulan - menyampaikan kesimpulan dari pidato yang telah disampaikan Salam penutup - berisi ucapan terima kasih kepada audiens, dan mengucapkan salam pada akhir penyampaian pidato. Itu lah bagian-bagian pidato yang sebaiknya ada. Dan hal tersebut sekaligus menjawab cara menyusun atau membuat naskah pidato yang kami maksud di atas. Namun di samping susunan pidato, kita juga perlu memperhatikan hal lain yang dapat menunjang naskah pidato agar hasilnya lebih baik. Berikut ini hal yang seharusnya diperhatikan dalam pembuatan naskah pidato, di antaranya Penggunaan bahasa dan istilah yang tepat Pemilihan topik yang up-to-date Menggunakan informasi atau referensi pendukung yang aktual dan valid teruji kebenarannya. Ketiga hal tersebut sebaiknya dipenuhi, jika ingin naskah pidatonya maksimal. Pendalaman dari 3 hal di atas 1. Penggunaan bahasa atau istilah yang tepat untuk pendengar Meski naskah bukan berupa pembicaraan langsung, namun pada pelaksanaannya naskah tetap menjadi acuan seorang orator untuk berbicara di depan publik. Tujuan pidato itu sendiri adalah untuk menyampaikan informasi atau opini pembicara kepada pendengar agar bisa sampai ke hati. Oleh sebab itu, menggunakan istilah atau bahasa yang tepat itu dapat menunjang keberhasilan pidato tersebut. Coba Anda bayangkan. Apabila Anda mendengar seorang orator yang berpidato dengan menggunakan istilah yang tidak sama sekali Anda pahami, apa yang Anda rasakan? Dapatkah Anda mencerna maksud pembicaraannya? Tentunya tidak. Oleh sebab itu, kita sebaiknya menentukan dan menggunakan istilah-istilah yang "ringan" untuk dimengerti oleh audiens. Lalu. Dapatkah saya menggunakan istilah asing? Boleh sekali. Asalkan audiens nya dapat mengerti istilah tersebut. Atau bisa juga dengan menjelaskan maksud dari istilah itu kepada mereka jika "dahinya mengerut" itu tanda atau reaksi jika seseorang tidak paham dengan apa yang didengarkan-nya. 2. Memilih topik yang sesuai dengan masa nya up-to-date Saat ingin membuat naskah, sebaiknya topik yang hangat lah yang akan disampaikan. Topik seperti itu dapat menarik perhatian pendengar. Jika menyampaikan pidato yang berkaitan dengan masalah di masa lampau mungkin kurang mendapat perhatian yang besar. Namun, hal ini tidak sepenuhnya demikian, karena tetap saja perhatian audiens akan tertuju pada orator yang pandai mengemas penyampaian pidatonya se-menarik mungkin. Jadi, manakah yang Anda pilih? Pilihan ada di tangan Anda. 3. Melengkapi pidato dengan informasi yang aktual dan terpercaya Pidato tidak hanya berbicara seputar opini saja melainkan juga membahas fakta. Akan lebih baik bagi orator jika mendukung opininya dengan informasi atau fakta yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. Dengan demikian, naskah yang kita buat dan/sampaikan benar-benar dapat dipercaya oleh pendengar. 4. Baca kembali naskah yang sudah Anda buat; Mengingat bahwa "human error" kesalahan bisa saja terjadi saat menulis naskah pidato. Sebaiknya kita memeriksa kembali naskah sementara yang telah kita buat dari kesalahan ejaan, penggunaan tanda bacanya, ketepatan isi pidato dengan tujuannya, dan lain sebagainya demi meminimalkan kesalahan yang mungkin dapat terjadi saat naskah itu dibacakan. Hanya itu saja yang dapat saya sampaikan terkait cara untuk membuat atau menyusun naskah pidato versi Pidato ID. Semoga pembahasan ini dapat memberikan penerangan dan informasi pelengkap dari tutorial yang pernah Anda baca sebelumnya. Mungkin Yang Kamu Cari Etika Berpidato dihadapan Umum Etika Pidato dihadapan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa Sambutan Pidato Kepsek Pelantikan Osis Baru Contoh Naskah Pidato Reuni Contoh Naskah Pidato Sambutan Di Hari Ulang Tahun Contoh Naskah Pidato Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Contoh Naskah Pidato Halal Bihalal Contoh Naskah Pidato Pernikahan Wakil Pengantin Pria Contoh Pidato tentang Keistimewaan Bulan Ramadhan Terbaru Contoh Pidato Sambutan Acara Pembagian Surat Kelulusan Siswa Contoh Sambutan Guru Wali Kelas dalam Pembagian Raport Contoh Pidato Pengawas di Ruang Ujian Nasional Contoh Pidato Serah Terima Jabatan Kepala Desa Contoh Amanat Pembina Menjelang Ujian Nasional Contoh Pidato Bahasa Sunda tentang Kebersihan Lingkungan dan Terjemahannya Contoh Pidato Perpisahan untuk Guru Purnabakti atau Pensiun Contoh Pidato Upacara Bendera Hari Senin Terlengkap Contoh Pidato Peresmian Masjid Baru Contoh Pidato Singkat Calon Presma dalam Pemilihan Ketua BEM Contoh Pidato Perpisahan Guru yang Pindah Sekolah Contoh Sambutan Panitia Kegiatan Seminar Umum Contoh Pidato Motivasi dari Pimpinan Kantor untuk Karyawan Naskah Pidato Singkat Perpisahan Kelas 6 SD Contoh untuk Siswa Ceramah Singkat tentang Faedah Menyantuni Anak Yatim Beserta Haditsnya Contoh Pidato Awal Semester Masuk Sekolah Contoh Pidato Singkat Tahun Baru Ceramah Islami Singkat tentang Manfaat Jujur dilengkapi dengan kisah Nabi Muhammad Pidato Singkat Bahasa Inggris tentang Kemerdekaan dan Artinya Contoh Pidato Bahasa Inggris tentang Global Warming Contoh Pidato Perpisahan Sekolah dalam Bahasa Sunda untuk Siswa Contoh Pidato Bahasa Inggris tentang Pendidikan dan Artinya Contoh Pidato Dampak Pencemaran Lingkungan dan Solusinya Contoh Pidato Bahasa Sunda tentang Pentingnya Pendidikan Pidato Singkat tema Pemberdayaan Lingkungan Cara Membuat atau Menyusun Naskah Pidato Versi Kami
MENYUSUN NASKAH PIDATO Pidato merupakan kegiatan berbicara. Berpidato bisa dilakukan berdasarkan teks/naskah pidato yang sudah disiapkan sebelumnya, berdasarkan catatan tentang garis besar isi pidato, ada pula yang serta merta, tanpa teks. Bagi pemula, dalam berpidato sebaiknya menggunakan teks/naskah pidato agar lancar. Kerangka pidato adalah catatan tentang pokok-pokok isi pidato yang disusun sesuai dengan urutan yang dikehendaki. Naskah pidato disusun berdasarkan langkah-langkah berikut. 1. Menentukan tema atau pokok pembicaraan. Tema disesuaikan dengan peristiwa yang melatarbelakangi pidato. Misalnya, untuk acara perpisahan, kamu bisa menyampaikan tema “Berterima kasih kepada Bapak-bapak/Ibu-ibu Guru”. 2. Mendaftar pokok-pokok isi yang akan disampaikan dalam pidato. 3. Menentukan tujuan pidato. Tujuan pidato bermacam-macam, misalnya untuk mengemukakan atau menyampaikan sesuatu, menghibur, menjelaskan sesuatu atau mempengaruhi pendengar. 4. Menyusun kerangka pidato. Kerangka pidato terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup. a. Pendahuluan, berisi salam pembuka, ucapan syukur kepada Tuhan, ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang terkait, dan tujuan pidato. b. Isi. Isi pidato berisi uraian materi pidato. Isi pidato harus sesuai dengan tema. c. Penutup, berisi kesimpulan, saran, kritik, harapan-harapan, ucapan terima kasih, permohonan maaf, dan salam penutup. 5. Mengembangkan kerangka pidato menjadi naskah pidato. BELAJAR BERPIDATO DENGAN BAIK Ada berbagai macam cara berpidato, yaitu membaca naskah, menghafalkan naskah, menggunakan kerangka pidato, dan tanpa naskah. Pada pelajaran ini, kamu akan belajar berpidato dengan membaca naskah. Kamu mungkin pernah mendengarkan seseorang yang berpidato. Ada yang berpidato dengan menarik, ada pula yang tidak. Agar kamu dapat berpidato dengan baik, bacalah dan pahami naskah pidato dengan baik. Persiapan yang baik sebelum berpidato akan mengurangi rasa gugupmu ketika berpidato sehingga kamu pun dapat berpidato dengan baik. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika berpidato menggunakan naskah adalah sebagai berikut 1. Sebelum berpidato, bacalah naskah untuk memahami isinya. 2. Mengetahui hal-hal penting tujuan, nama acara, dan undangan yang hadir dalam naskah. 3. Ketika berpidato, gunakan intonasi yang tepat. 4. Pandangan mata jangan selalu terarah pada naskah. Sesekali mata diarahkan pada hadirin. Contoh Pidato Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat siang untuk semuanya. Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, Para orang tua murid Kelas VI yang saya hormati, Kakak-Kakak Kelas VI yang saya cintai. Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah Swt. atas semua limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul pada hari ini untuk mengikuti acara perpisahan Kelas VI. Pada kesempatan ini, saya selaku ketua panitia penyelenggara acara perpisahan ini ingin mengucapkan terima kasih pada guru-guru kita tercinta yang telah banyak membantu persiapan acara ini. Tidak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah bersedia menjadi pengisi acara ini hingga acara ini dapat terlaksana. Acara ini bertujuan sebagai acara perpisahan dan peringatan hari kelulusan para siswa Kelas VI. Saya ucapkan selamat bagi Kakak-Kakak Kelas VI yang telah lulus. Semoga semua cita-cita Kakak dapat tercapai. Kami berharap setelah. Kakak lulus dan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, kakak tidakmelupakan sekolah kita tercinta ini. Di sekolah inilah, kita belajar banyak dari para guru dan teman-teman kita. Selamat jalan Kakak-Kakakku. Hadirin yang saya hormati, meskipun acara ini sudah kami susun dan rancang sebaik-baiknya, mungkin saja masih ada kekurangannya. Oleh karena itu, kami mohon maaf atas semua kekurangan dan ketidaksempurnaan ini. Akhir kata, saya beserta semua teman-teman panitia acara mengucapkan selamat menikmati semua rangkaian acara yang telah kami persiapkan. Sekian sambutan dari saya. Terima kasih. This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.
naskah pidato sebaiknya disusun menggunakan bahasa